Penulis: Aang Teja,S.SPJ
INDRAMAYU, Sinarpagijaya.com - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan menggelar diskusi tindak lanjut rencana implementasi Buffer Zone Kilang Pertamina Balongan bersama sejumlah instansi dan Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Rabu (09/07/2025). Diskusi ini dihadiri oleh Asisten Daerah II Bidang Ekonomi Pembangunan, Asep Abdul Mukti, ST. (tautan tidak tersedia), yang mewakili Sekretaris Daerah Indramayu, serta perwakilan dari Kejaksaan Negeri Indramayu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Indramayu, Dinas Perhubungan, dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Indramayu.
Buffer Zone untuk Meningkatkan Keselamatan dan Keamanan, Area Manager Communication, Relation & CSR RU VI Balongan, Mohamad Zulkifli, menjelaskan bahwa Buffer Zone Kilang Balongan merupakan area terdekat fasilitas kilang yang harus steril dari aktivitas warga. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan masyarakat sekitar kilang. Zulkifli juga menyampaikan bahwa Kilang Pertamina Balongan saat ini tengah menyiapkan alternatif pengalihan arus lalu lintas dengan melebarkan Ruas Jalan Desa Sukaurip – Sukareja.
Sinergitas antara Kilang Balongan dan Pemkab Indramayu, Asisten Daerah II Bidang Ekonomi Pembangunan, Asep Abdul Mukti, S.T., (tautan tidak tersedia), menyampaikan bahwa Pemda Indramayu mengapresiasi program buffer zone ini yang memiliki progress positif dengan pekerjaan pelebaran Jalan Sukaurip-Sukareja yang berjalan lancar. Sementara itu, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara, Yan Perdana, S.H., mewakili Kepala Kejaksaan Negeri Indramayu, menyampaikan bahwa Kejaksaan Negeri Indramayu mendukung penuh program buffer zone ini dan mengapresiasi sinergitas Kilang Balongan dengan Forkompimda Indramayu. (Tarudi Sulaksana)