INDRAMAYU, Sinarpagijaya.com -Kabupaten Indramayu menjadi salah satu titik pelaksanaan Program Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo. Program ini hadir sebagai solusi memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan berbasis asrama, pemberian makanan bergizi, dan kurikulum khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa.

Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), dan Wakil Menteri Sosial RI, Agus Jabo Priyono, hadir langsung dalam dialog bersama calon siswa Sekolah Rakyat Kabupaten Indramayu. Mereka menegaskan komitmen pemerintah pusat terhadap program ini dan menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat telah beroperasi di 65 titik di Indonesia dengan jumlah siswa hampir mencapai 16.000 orang.

 Manfaat Program Sekolah Rakyat  Pendidikan Berbasis Asrama: Siswa akan tinggal di asrama dengan pola makan disiplin dan pendidikan karakter. Pemberian Makanan Bergizi: Siswa akan mendapatkan makanan bergizi untuk meningkatkan kesehatan dan kecerdasan. Kurikulum Khusus: Kurikulum disesuaikan dengan kebutuhan siswa untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan Bimbingan hingga Perguruan Tinggi: Siswa akan dibimbing hingga perguruan tinggi dan diarahkan menuju dunia kerja. Senin (29/9/2025).

Kisah Calon Siswa  Beberapa calon siswa Sekolah Rakyat memiliki kisah yang menyentuh hati, seperti:  Nisa Ramdani (9), yang tinggal bersama ibunya yang mengalami gangguan mental. Kurniawati, yang sempat putus sekolah meski baru sebulan masuk SMP. Naisila Anandia (15), lulusan SD yang bercita-cita menjadi dokter namun terpaksa berhenti sekolah tiga tahun lalu.

Dengan adanya Program Sekolah Rakyat, diharapkan anak-anak Indramayu dapat tumbuh cerdas, setara, dan berdaya saing demi Indonesia yang lebih maju. Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran Menteri Sosial dan Wamen yang telah memberikan perhatian khusus kepada anak-anak Indramayu. ( Tarudi Sulaksana)